Karya Tulis Ilmiah
: pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi dalam konteks keluarga
Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah seseorang lebih tinggi dari batas normal.
Seseorang dianggap mengalami hipertensi jika tekanan sistoliknya mencapai 140 mmHg atau
lebih, atau tekanan diastoliknya 90 mmHg atau lebih. Salah satu Upaya nonfarmakologis yang
dapat dilakukan untuk menerunkan tekanan darah adalah dengan melakukan terapi relaksasi
nafas dalam. Studi kasus ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan asuhan
keperawatan keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pengukuran
tekanan darah sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi berupa terapi relaksasi nafas dalam
dilakukan selama 4 hari dengan durasi 10 menit, pada dua subjek yang telah didiagnosis
hipertensi. Hasil studi kasus menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah
pelaksanaan terapi relaksasi nafas dalam, dimana subjek 1 tekanan darah menurun dari
160/107 mmHg menjadi 127/88 mmHg, sedangkan pada subjek 2 dari 156/90 mmHg menjadi
133/85 mmHg. Subjek 1 dan subjek 2 mengikuti terapi relaksasi nafas dalam secara konsisten
karena tidak memiliki riwayat penyakit penyerta. Terapi relaksasi nafas dalam dapat dijadikan
terapi dalam menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi, terutama jika dilakukan secara
rutin dan mendapat dukungan dari keluarga. Intervensi ini dapat diterapkan dalam intervensi
keperawatan berbasis keluarga unutk meningkatkan kesehatan klien secara holistik.
KTI2502201063 | KTI2502201063 QIN P | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain