Karya Tulis Ilmiah
KTI Gerontik : ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA INSOMNIA DENGAN TINDAKAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
Latar Belakang: Insomnia pada lansia bukan sekadar gangguan tidur ringan dampaknya jauh
melampaui malam tanpa tidur. Berbagai studi menunjukkan bahwa sekitar 30–50 % lansia
mengalami kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur. Lebih lanjut, gangguan tidur
juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Lansia dengan insomnia lebih rentan
mengalami penurunan fungsi kognitif, kelelahan otot, serta meningkatnya risiko demensia,
stroke, hipertensi dan jatuh akibat terganggunya konsentrasi dan kelemahan otot Tujuan:
Terapi relaksasi otot progresif merupakan pendekatan non-farmakologis yang dapat
membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki kualitas tidur. Metode Studi Kasus:
Desain studi kasus adalah deskriptif terhadap dua lansia di PSTW dengan insomnia. Intervensi
dilakukan selama lima hari berturut-turut setiap sore selama 25-30 menit. Hasil menunjukkan
adanya perbaikan pola tidur, seperti berkurangnya frekuensi terbangun di malam hari dan
meningkatnya kualitas istirahat. Kesimpulan: Terapi ini terbukti menjadi alternatif intervensi
keperawatan yang efektif bagi lansia dengan insomnia. Mengurangi awal tidur, frekuensi
terbangun malam, meningkatkan kesegaran pagi. Saran: diharapkan lansia yang mengalami
insomnia dapat melakuakn tindakan relaksasi otot progresif untuk meningkatkan pola tidur.
KTI2502201079 | KTI2502201079 SAL A | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain